Google Sandbox sebenarnya tidak ada, itu hanya istilah yang diciptakan oleh para IM-ers dalam kondisi Index blog utuh di Google tapi posisi SERP-nya turun drastis yang berakibat turunnya trafik yang didapat. Kondisi ini tentu sangat tidak menyenangkan, karena trafik yang biasanya banyak, akan berkurang drastis. Lebih stres lagi karena setelah kita cek di Google, index halaman blog kita utuh tidak berkurang. Lalu apa penyebabnya?
Saya sendiri tidak mengetahui sebab pastinya, tapi dari pengalaman saya bisa disebabkan karena OOP (Over Optimize Penalty). OOP sendiri bisa disebabkan karena terlalu banyak keyword di blog kita, salah struktur link, banyak outbound link rusak atau lainnya.
Berapa lamakah sandbox akan terjadi di blog kita? itupun tidak diketahui dengan pasti. Saya sendiri pernah mengalami sandbox yang luar biasa lamanya, hampir 1 tahun lebih! Persisnya sejak awal 2009 sampai awal 2010, blog saya sama sekali tidak bergerak dari posisi buncit meskipun index terus bertambah dan suntikan doping link sudah ditambah. Lihat gambar di bawah.

Tapi kemudian di bulan Februari 2010, tiba-tiba posisi SERP blog tersebut kembali membaik dengan sendirinya. Dari yang semula hanya mendapatkan 200-300 UV, sekarang sudah mencapai 3000 UV.
Memang sandbox masih menjadi misteri dan banyak mitos menjadi rahasia Google sendiri. Saya akan berbagi pengalaman saya saja, daripada membagi pengalaman orang lain hehehe…
- Hindari menggunakan keyword berlebih dalam post. Jika anda menggunakan plugin STT2, jangan menggunakan terlalu banyak keyword yang ditampilkan. Blog saya dulu menggunakan plugin STT1 yang tidak bisa dibatasi jumlah keywordnya, sehingga saya menduga itu penyebab blog itu nyemplung di sandbox. Saya menganjurkan hanya memakai 5 keyword per post agar aman. Lebih baik aman daripada mengambil resiko dan memulai lagi dari nol.
- Hindari juga memberikan backlink yang membabi rusa, karena juga bisa kena OOP. Maka dari itu pula saya sangat berhati-hati memberikan backlink ke blog-blog saya.
- Google menyukai hal-hal yang natural, dalam artian apapun optimasi yang kita lakukan harus “terlihat” natural. Mau pakai bot atau jasa siapapun, usahakan terlihat natural. Misalnya dalam membuat posting atau pemberian backlink. Contoh terburuk adalah blog baru dibuat tapi sudah dihajar 1000 backlink
- Google Sandbox bisa juga jadi ajang uji nyali
- Sandbox juga bisa disebabkan perubahan algoritma index Google, perhatikan kompetitor anda. Pelajari apa yang membuat SERP mereka lebih bagus dari blog anda. Mungkin dari situ anda bisa memperbaiki blog anda agar segera lepas dari sandbox.
- Terus update blog anda meskipun masuk sandbox, minimal 1 post per hari. Agar googlebot sering berkunjung dan memantau perkembangan di blog anda.
- Anda bisa mengujicoba mengganti theme atau plugin selama sandbox
- Anda harus ekstra sabar saat kena sandbox, karena perubahan yang anda lakukan sekarang mungkin baru akan terlihat efeknya beberapa lama kemudian.
- Jika anda sudah merasa jenuh mengurus blog anda yang kena sandbox dan gak balik-balik, maka saya sangat menyarankan anda membangun blog baru lagi. Jangan anda menghabiskan resource yang anda miliki untuk blog yang memang sedang sepi trafik. Lebih baik membuat blog baru yang trafiknya perlahan naik, daripada mengurus blog yang trafiknya perlahan turun

0 komentar:
Posting Komentar